Seri Rumah Ide – 31 Desain Rumah Mungil Hijau
Buku 31 Desain Terbaik Hasil Lomba Desain Rumah Mungil Hijau + Konsep Perancangan ini merupakan kumpulan desain karya para pemenang dan peserta lomba desain besutan Seri Rumah Ide – PT Gramedia Pustaka Utama.
Tema “”Rumah Mungil Hijau”” sengaja dikedepankan untuk memupus pendapat umum bahwa “”rumah mungil”” tidak dapat menampung beragam kebutuhan penghuninya dan karena itu tidak nyaman. Sementara itu, arsitektur “”hijau”” dianggap terlalu teknis karena tampaknya sulit diterapkan. Buku ini membuktikan bahwa rumah mungil hijau bukan hanya mudah diterapkan dengan perhitungan matang, tapi juga membawa banyak keuntungan.
Sebagai contoh, harga beli rumah mungil relatif lebih rendah dibandingkan harga beli rumah besar, begitu juga biaya perawatannya. Sistem pengaturan dan pengawasannya pun lebih mudah. Sementara itu, arsitektur hijau ternyata bisa kita lakukan melalui cara sederhana, misalnya menerapkan sistem ventilasi yang benar dan pemanfaatan area yang bisa ditanami tumbuhan secara maksimal. Mudah, bukan? Intip juga alternatif penghijauan yang menarik, yang diterapkan bukan hanya di luar atau dalam bangunan, tapi di atap atau dinding.
Dilengkapi konsep perancangan untuk setiap desain, kamu bukan saja dimudahkan menerapkan desain pilihan yang kamu sukai, tapi juga menyesuaikannya dengan kebutuhan keluarga dan lingkungan.
Rumah Tradisional dengan Gedheg dan Batu Bata
Zaman dulu, orang-orang di desa lebih banyak menggunakan gedheg (anyaman bambu), kayu, dan batu bata untuk membuat rumah. Kalau kamu merasa rindu dengan nuansa tersebut dan ingin bernostalgia dengan masa lalu, kamu juga bisa lho menggunakan konsep rumah satu ini. Area fasadnya dibuat memanjang dengan atap limas. Area sekitarnya masih nampak hijau dan terjaga, ada juga beberapa pagar gapura dari batu bata merah di bagian depannya. Tertarik?
Itulah 10 rekomendasi desain rumah sederhana di desa terbaru yang bisa kamu jadikan referensi. Butuh lebih banyak rekomendasi rumah? Yuk, baca artikel lainnya seputar home design dari Brighton hanya di Brighton News!
Sebagian besar dari kita lebih menyukai lingkungan pedesaan dibandingkan perkotaan. Betul atau tidak, Grameds?? Selain lingkungan asri ditambah dengan udara yang menyegarkan, desa memang menjadi tempat ideal untuk kita tinggali. Suasananya juga cenderung lebih tenang dibandingkan di kota.
Bicara tentang pedesaan, pernahkan kamu mengamati desain rumah sederhana di desa? Terlihat sederhana di luar, rumah-rumah mereka tergolong fungsional dan juga memiliki nilai estetisnya sendiri khas pedesaan. Grameds tahu? Penting juga bagi mereka untuk mempertimbangkan penggunaan bahan lokal dan metode konstruksi tradisional?
Melihat kenyataannya tidak sesimpel itu, mungkin kamu penasaran dengan berbagai desain rumah sederhana di desa. Untuk itu, nih Gramin berikan beberapa ilustrasi desain rumah sederhana di desa!
Seri Rumah Ide – 33 Desain Rumah Murah Sehat
Rumah murah bukan berarti rumah murahan, juga bukan berarti tampil apa adanya dengan desain buruk. Inilah yang ingin buktikan melalui 33 Desain Terbaik Hasil Lomba Desain Rumah Murah Sehat + Rencana Pembiayaan. Merupakan buku kumpulan desain karya para pemenang dan peserta lomba desain rumah murah sehat besutan seri rumah ide-PT Gramedia Pustaka Utama, beragam desain di sini bukan saja memudahkan kamu mewujudkan rumah idaman sesuai bujet, tetapi juga memastikan keluarga tercinta merasa nyaman tinggal di dalamnya.
Gunakan Bahan Lokal
Sebagai bahan baku pembuat rumah, pertimbangkan untuk menggunakan kayu, bambu, atau batu bata. Selain mudah didapatkan, barang-barang ini juga cenderung murah sehingga kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam.?
Rumah di Atas Pegunungan
Desain rumah sederhana di desa yang terakhir adalah rumah dengan pemandangan pegunungan, atau dibangun di atas pegunungan, ya?? Pokoknya, pemilik rumah di pegunungan akan disuguhkan pemandangan indah dan udara segar tiap paginya.? Walaupun begitu, pertimbangkan juga kemudahan akses listrik dan airnya ya~?
Rumah Mungil Desain Kotak di Desa
Model rumah sederhana di desa terbaru satu ini mengusung konsep kotak yang mungil. Desain rumah ini cukup unik dan sederhana, dengan lingkungan hijau di bagian depan. Bentuk bangunannya dibuat kotak, leter L dengan atap miring ke belakang (atapnya tidak terlalu landai, namun masih bisa mengalirkan air hujan dengan baik.
Rumah ini mengusung konsep modern dengan tembok, kusen alumunium, dan panel-panel kaca. Rumah dengan konsep satu ini lebih cocok untuk pasangan muda yang baru menikah, bukan keluarga besar karena ukurannya terbatas. Agar makin estetik, kamu bisa menambahkan taman kolam ikan dan tangga estetik dengan lighting yang indah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Desain Rumah Sederhana 3 Kamar di Kampung
Seri Rumah Ide – 20 Desain Inspiratif Rumah Tumbuh Tipe 21-36 m2
Mempunyai rumah merupakan idaman setiap keluarga. Semakin langkanya tanah sebagai lahan hunian, khususnya di daerah perkotaan, memaksa kita bersikap lebih bijak sekaligus kreatif mengolah dan memanfaatkannya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, konsep rumah tumbuh merupakan salah satu metode yang sangat tepat untuk diterapkan. Rumah yang dirancang secara bertahap-sedikit demi sedikit-bukan hanya menguntungkan karena bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga, namun juga menjadi wujud kepedulian kita terhadap alam sekitar. Konsep ini memungkinkan kita memanfaatkan ruang yang tersedia secara maksimal, baru kemudian menambahkan ruang lain jika memang benar-benar kita butuhkan.
Seri Rumah Ide kali ini mengedepankan 20 desain rumah tumbuh tipe 21-36 m2, cocok untuk penghuni yang masih singel maupun keluarga kecil. Simak bagaimana para arsitek muda berbakat kita memberikan sontekan ilmu cara memanfaatkan ruang terbatas secara maksimal. Kamu akan dibuat kagum dengan desain cantik dan fungsional yang mereka tampilkan di sini. Salah satunya pasti bisa kamu jadikan blue print hunian impian kamu.
Pertimbangkan Anggaran
Jangan hanya memperhatikan desain dan estetika, budget yang kamu miliki juga!? Efisiensikan penggunaan bahan dan tenaga kerja untuk membangun rumah idaman kamu nanti. Supaya lebih mudah, buatlah catatan perencanaan anggaran sebelum itu.
Desain Semi-Modern
Desain rumah sederhana di desa selanjutnya menggunakan konsep seni modern. Jika kamu ingin menunjukkan sedikit sisi modern di rumahmu, sepertinya desain ini cocok untukmu. Grameds bisa menggunakan atap bermodel joglo dan dinding estetik dikombinasikan dengan hamparan halaman terbuka. Bagaimana? Bagus ‘kan paduan gaya tradisional dengan sentuhan modern??
Rumah Kayu dengan Kearifan Lokal
Kamu masih lebih ingin menampakkan sisi kearifan lokal yang cocok dengan pedesaan? Bangunlah rumah berbahan dasar kayu dan lengkapilah juga dengan teras plus tempat duduk dari kayu. Selain memberikan nilai estetik, rumah dengan konsep ini juga sangat ramah lingkungan.?