Konsumsi Bbm Megapro Hiu

Konsumsi Bbm Megapro Hiu

Pemberian Nama Kira

Seperti kaebanyakan "anak motor" jaman sekarang, dimana mereka membuat nama panggilan untuk motor kesayangan mereka.

Begitupun juga saya, setelah beberapa kali memikirkan nama yang singkat, mudah diinget dan memiliki makna. Akhirnya saya memutuskan nama KIRA.

Yang terinspirasi dari beberapa karakter anime, namum yang paling membekas adalah Kira dari Death Note, dan Kira dai Jojo Bizare Adventure.

Dimana nama KIRA menggambarkan tentang seseorang yang mempunyai nilai ideal/kesempurnaan tersendiri tentang hidup, dan mereka mencoba menggapai itu, namun orang-orang selalu mencoba menggagalkannya, hanya karena prinsip ideal/kesempurnaan antara KIRA dan orang-orang itu berbeda.

KIRA adalah gambaran seseorang yang mencoba mencapai kehidupan idealnya tanpa mengikuti parameter kehidupan ideal masyarakat umum.

Cukup sekian ceritaku tentang "KIRA" si Megapro HIU kedepannya mungkin kalian akan sering menemukan tulisan bertema otomotif di blog ini, Yah.. meskipun hanya curhatan seputar kendaraan pribadi saya sendiri.

Setelah meluncur bulan lalu, kami berkesempatan menjajal langsung All New Yamaha NMax Neo untuk penggunaan harian. Kendaraan itu merupakan varian standar tanpa keberadaan YECVT atau 'turbo'. Berapa konsumsi BBM motor matik bertubuh gambot tersebut?

Sebagai catatan, mesin Yamaha NMax Neo sama persis dengan yang tertanam di tubuh Lexi baru, yakni BlueCore 155,09cc SOHC bersilinder tunggal dengan empat katup dan teknologi Variable Valve Actuation atau VVA. Pembekalan tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 11,3 kw dan torsi 14,2 Nm.

Yamaha Indonesia memastikan, mesin baru tersebut lebih efisien dibandingkan model sebelumnya. Bukan hanya itu, tarikannya juga terasa sangat halus di putaran bawah dan tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk menguji klaim tersebut, kami mencoba menggunakan Yamaha NMax Neo untuk penggunaan harian di wilayah perkotaan. Seberapa irit tunggangan baru itu? Berikut uraian lengkap kami.

Pengalaman Pertama Belajar Kopling

Jika dihitung secara intensif, maka saya kurang lebih membutuhkan waktu 1 mingguan untuk belajar mengendarai motor kopling hingga benar-benar lancar.

Mulai dari belajar mencoba sendiri, menonton youtube, hingga akhirnya dibantu oleh teman saya yang bernama Bagus.

Tentunya tidak semuanya berlajan lancar begitu saja, mulai dari mogok, motor hampir rubuh/roboh, tidak bisa ditanjakan, bingung untuk rem, dan masih banyak lagi.

Yah.. nanti akan saya ceritakan di postingan berbeda.

Konsumsi BBM Yamaha NMax Neo

Kami mengendarai Yamaha NMax Neo di sekitaran Bekasi-Jakarta. Sementara rute yang dipilih perpaduan jalan raya padat, jalur perumahan yang lengang dan lintasan sempit di area pemukiman warga.

Selama pengetesan, kami lebih sering mengendarai motor di kecepatan 50-70 km/jam. Sementara kecepatan puncak kami hanya mencapai 85 km/jam. Padahal, kendaraan itu diklaim bisa melesat hingga 120 km/jam.

Kami menggunakan skema pengetasan full to full untuk menguji seberapa irit Yamaha NMax Neo. Sedangkan bahan bakar yang dipilih adalah Shell Super dengan RON 92. Kami mengendarai motor dengan gaya standar, alias tak terlalu menerapkan eco driving.

Kami lebih dulu me-reset odometer kendaraan sebelum tangki bahan bakarnya diisi penuh (full tank). Setelah itu, kami melakukan perjalanan mengelilingi Bekasi dan Jakarta dengan jarak 55,8 km.

Kami kemudian kembali isi bensin full tank dengan jenis BBM yang sama. Hasilnya, untuk menempuh jarak 55,8 km, Yamaha NMax Neo menghabiskan bensin 1,44 liter saja.

Itu tandanya, dengan rumus hitung-hitungan full to full, motor tersebut punya konsumsi BBM 38,75 km/liter. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari nominal di MID yang mencapai 41,5 km/liter.

Namun, perlu dicatat, angka itu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi jalan yang dilintasi, gaya berkendara, hingga bobot pengemudi.

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Nmax Turbo yang baru meluncur dibekali dengan mesin 155 cc generasi ketiga dengan pembaruan di sektor CVT, yang mengusung teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission).

Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal sekitar 11,3 kW atau setara 15,1 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm, naik dari sebelumnya 13,9 Nm pada rpm yang sama.

Dengan performa yang meningkat, bagaimana dengan konsumsi BBM Nmax Turbo?

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Arah Jakarta Libatkan 10 Kendaraan

Test ride Yamaha Nmax Turbo

Untuk mengetahui hasilnya, sengaja motor diajak berkendara melewati rute dari kawasan Citayam di Kabupaten Bogor menuju Palmerah di Jakarta Barat.

Sengaja motor diajak berkendara melewati rute yang lengang dan sibuk pada hari kerja. Selain itu, karakter pengendara juga normal saja, tidak agresif tapi juga tidak santai.

Pada kali ini metode full to full dipilih agar bisa menggambarkan pemakaian sehari-hari. Maka dari itu, sebelumnya motor diisi dengan BBM RON 92 sampai penuh.

Baca juga: Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan, Tol JORR 2 Tersambung Penuh 111 Km

Setelah menempuh jarak hingga 65 Km pada layar MID, atau setara perjalanan PP Citayam-Jakarta, penunjuk BBM mengisyaratkan untuk mengisi lagi.

Sebanyak 1,61 liter BBM pun diisi ke tangki Nmax Turbo yang berkapasitas maksimal 7,1 liter. Di mana ukurannya cukup besar buat motor berkapasitas murni 155,09 cc.

Dengan membagi jarak tempuh (65 Km) dengan jumlah pengisian BBM pada pengisian kedua (1,61 liter), maka konsumsi BBM rata-rata Nmax Turbo lewat metode full to full menghasilkan 40,3 Km per liter.

Baca juga: Suzuki Berhenti Jualan Ignis di Indonesia, Diganti Fronx?

Tombol Y-Shift di saklar sebelah kiri Nmax Turbo, fitur yang bisa mengubah karakter motor dengan seketika.

Sebagai informasi, hasil tersebut juga didapat dengan mengaktifkan fitur S-Mode dan Y-Shift saat ingin menyalip atau ingin mendapatkan efek engine brake.

Dengan gaya berkendara tersebut, hasil konsumsi BBM di layar MID menghasilkan 39,1 km per liter, atau selisih 1,2 km per liter dengan metode full to full.

Sementara itu, redaksi Kompas.com juga menjajal Nmax Turbo dengan gaya berkendara Eco Riding, serta hanya menggunakan T-Mode dan tanpa memakai Y-Shift.

Hasilnya konsumsi BBM rata-rata berdasarkan perhitungan MID bisa lebih irit mencapai 41,4 km per liter.

"KIRA" si Megapro HIU

Beberapa orang mungkin kurang familiar dengan Megapro Hiu, karena seri yang paling terkenal dari Honda Megapro adalah New Megapro seperti di gambar sebelah kiri, dan Megapro Primus seperti pada gambar sebelah kanan.

Padahal jauh sebelum itu, sudah ada pendahulunya yang sering disebut dengan nama Megapro HIU.

Honda Megapro HIU adalah sepeda motor sport buatan Honda yang pernah diproduksi di Indonesia. Nama "hiu" mungkin digunakan untuk menggambarkan kekuatan dan kecepatan sepeda motor ini, seperti halnya kecepatan dan kekuatan yang dimiliki oleh hiu dalam alam liar.

Sepeda motor ini memiliki mesin 4 langkah, 150cc, dan transmisi 5 percepatan. Honda Megapro HIU diproduksi dari tahun 1998 hingga 2006 dan telah digantikan oleh model-model sepeda motor Honda yang lebih baru.

Megapro HIU dirilis dalam dua versi, versi pertama pada tahun 1998 yang hanya menggunakan kick starter lalu versi kedua yang sudah menggunakan double starter.

Di STNK-nya sendiri, Megapro HIU tertulis sebagai GLPiii (megapro) yang menjadi tanda bahwa motor ini masih merupakan "anak keturunan" dari GL Series.

Dan dari bentuknya sendiri memang masih menyerupai GL Series sehingga sebagian orang mengira ini merupakan Honda GL dibanding Megapro.

Bingung Dalam Memodifikasi

Selain kurang populer, Megapro HIU juga jarang dimodifikasi seperti generasi megapro lainnya.

Kebanyakan referensi yang ada di YouTube, Facebook dan lainnya pasti berkonsep Japstyle dan CB.

Sementara saya ingin memodifikasi agar terlihat modern sehingga tidak berbeda jauh dengan motor-motor Sport Naked keluaran sekarang.

Ini juga nanti akan saya ceritakan di postingan yang berbeda.

Otosia.com Selain hadir dengan desain terbaru yang mengusung konsep Mass Forward Gravity, New Honda MegaPro FI tak hanya tampil lebih macho dan tangguh. Namun hal ini juga dibarengi dengan aplikasi teknologi PGM-FI yang membuatnya lebih efisien dan ramah lingkungan.

"New Honda MegaPro FI merupakan produk ke-12 Honda yang mengusunh teknologi PGM-FI. Jadi kami tetap mempertahankan karakter macho dan tangguh, serta mengimplemantasikan pengaplikasian teknologi injeksi khas Honda yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor.

Dengan aplikasi mesin 150 cc, SOHC, 5-percepatan berteknologi PGM-FI, New MegaPro FI mampu mengalirkan performa yang lebih bertenaga, responsif dan hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.

Mesin baru ini telah mampu memenuhi regulasi pemerintah tentang tingkat kebisingan suara knalpot dan juga memenuhi standar emisi EURO 3.

Dengan diaplikasikannya teknologi PGM-FI, New Honda MegaPro FI mampu mencapai konsumsi bahan bakar 46,2 km/liter (metode ECE-R40) atau lebih irit 10% dari versi sebelumnya.ÂÂ

- Pecinta sepeda motor sport Honda di kelas medium baru saja kehadiran model terbaru dari New Honda MegaPro FI (injeksi). Dengan mengusung sistem injeksi, Honda mengklaim kalau MegaPro jauh lebih irit BBM dibanding versi sebelumnya.

Chief Engineer Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd Indonesia Representative Office Eijiro Asakawa menuturkan kalau New MegaPro injeksi ini konsumsi bahan bakarnya lebih irit 10 persen dari model sebelumnya. Hasil ini juga lebih baik dari hasil yang dimiliki kompetitor.

"Dengan diaplikasikannya teknologi PGM-FI, New Honda MegaPro FI ini mampu mencapai kondumsi bahan bakar 46,2 km/liter (metode ECE-R40) atau lebih irit 10 persen dari versi sebelumnya," kata Asakawa di sela-sela acara peluncuran New MegaPro FI di JCC, Jakarta, Senin (27/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin baru ini lanjut Asakawa telah memenuhi standar emisi Euro3 yang jauh lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, mesin ini tetap bertenaga, responsif dan hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.

New Honda MegaPro injeksi ini jantung pacunya dipersenjatai mesin baru 150cc, SOHC, 5 percepatan yang akselerasinya juga jika dibandingkan dengan kompetitor jauh lebih bertenaga.

"Tenaganya lebih besar dibanding motor kompetitor di kelasnya, juga akselerasinya jauh lebih baik dibanding kompetitor," pungkasnya.

Belanja di App banyak untungnya:

Konsumsi BBM Honda HR-V 1.500 cc vs HR-V 1.800 cc. Indonesia telah mengetes dua Honda HR-V dengan cara komprehensif. Unsur efisiensi atau mengonsumsi bahan bakar ke-2 varian Honda HR-V merupakan 1.500 cc & 1.800 cc telah terukur cocok standarisasi di Indonesia. Ada 2(dua) metode pengetesan efisiensi merupakan pengetesan mengonsumsi bahan bakar untuk dalam kota dan yang ke-2 untuk jalur luar kota atau jalan tol.

Ini adalah pengetesan yg teratur dilakukan saat menguji mengkonsumsi bahan bakar semua mobil yg diuji. Berpatokan bersama kecepatan kebanyakan 20-22 km/jam bersama jarak tempuh minimal 90-100 kilometer, ke-2 mobil inipun dihitung konsumsinya memanfaatkan system penghitung kondumsi yg terdapat di Multi Information Display nya.

Harga Honda HRV 2024 Bandung

Kalkulator Kredit Honda-Hitung DP dan Cicilan HRV

Untuk trayek dalam kota, Honda HR-V 1.5L E CVT bermesin 1.497 SOHC top dibanding saudaranya. Yaitu dengan hasil 13,7 km/liter, lumayan jauh tidak serupa bersama varian 1.8L Prestige bermesin 1.799 cc yang berada di angka 10,9 km/liter.

Berdasarkan analisis kami, besarnya mengkonsumsi HR-V 1.8 waktu trayek dalam kota disebabkan oleh tingginya mengonsumsi ketika dalam keadaan kemacetan. Waktu dalam keadaan diam dan bergerak di kecepatan rendah, mesin berkapasitas lebih akbar berpotensi meminum bahan bakar lebih tidak sedikit. Karenanya hasil mengonsumsi ke-2 mobil berbasis sama kepada trayek ini terpaut pass jauh.Klik Juga Buat Info Kredit Honda HRV Bandung

Untuk jalan tol, di mana kami menargetkan kecepatan biasanya 90-100 km/jam, Honda HR-V 1.8 & 1.5 cuma terpaut sedikit. HR-V bermesin 1.497 cc mencatat 17,5 km/liter sedangkan HR-V bermesin 1.799 cc mesti puas bersama mengonsumsi 16,3 km/liter.

Dalam kecepatan tinggi, mesin bertransmisi CVT dapat mengolah bahan bakar bersama putaran mesin yg rendah maka perbedaan mengkonsumsi yg diciptakan keduanya tidak jauh tidak serupa. bobot HR-V 1.8 yg memang lah lebih berat kurang lebih 100 kg dibanding 1.5 turut berpengaruh menciptakan akhirnya tidak lebih baik.

Daftar Harga mobil Honda Bandung 2024

Harga Honda BRV 2024 Bandung

Harga Honda CRV 2024 Bandung

Demikian bahasan Konsumsi BBM Honda HR-V, Dealer Honda Bandung memberikan informasi terupdate untuk mobil Honda 2024 serta memberikan penawaran Promo dan Diskon terbaik.

"KIRA" si Megapro HIU - Saya adalah seseorang yang tidak pernah mendapat guru untuk mempelajari sesuatu, dengan artian saya harus mencari solusi sendiri tentang bagaimana saya harus menguasai sesuatu ataupun bagaimana saya bisa mendapatkan seseorang untyuk menjadi guru yang mengajari saya sesuatu.

Begitu juga dalam hal motor, hingga umur 21 Tahun, saya belum pernah mampu mengendarai motor kopling.