Jenis-Jenis Kartu Kredit
Ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan:
Cara Kerja Kartu Kredit
Kartu kredit bekerja dengan menyediakan jalur kredit yang bisa kamu gunakan untuk belanja atau tarik tunai hingga batas tertentu. Kamu diharuskan untuk membayar kembali jumlah yang digunakan, biasanya dengan opsi:
Sebagai contoh, jika batas kreditmu adalah Rp10 juta dan kamu menggunakan Rp2 juta, kamu masih memiliki Rp8 juta yang bisa digunakan. Jika kamu melunasi Rp2 juta sebelum tanggal jatuh tempo, kamu tidak akan dikenakan bunga.
Fitur-Fitur Unggulan Kartu Kredit
Mengapa banyak orang memilih menggunakan kartu kredit?
Kemudahan Transaksi – Kartu kredit memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai, baik online maupun offline.
Program Reward – Dapatkan poin, cashback, atau miles untuk setiap transaksi.
Perlindungan Pembelian – Memberikan keamanan tambahan terhadap penipuan atau produk yang rusak.
Membangun Riwayat Kredit – Penggunaan kartu kredit yang bijak dapat membantu meningkatkan skor kreditmu.
Penggunaan kartu kredit juga disertai dengan berbagai biaya yang harus kamu perhatikan, seperti:
Biaya Tahunan: Biaya yang harus dibayar setiap tahun untuk kepemilikan kartu.
Bunga: Dikenakan pada saldo yang tidak dilunasi.
Biaya Keterlambatan: Dikenakan jika pembayaran dilakukan melewati tanggal jatuh tempo.
Biaya Transaksi Luar Negeri: Dikenakan untuk transaksi dalam mata uang asing.
Biaya Tarik Tunai: Dikenakan saat kamu menarik uang tunai dengan kartu kredit.
Pengertian Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan. Dengan kartu ini, pemegang kartu dapat melakukan transaksi atau menarik uang tunai menggunakan dana pinjaman yang harus dilunasi dalam periode tertentu.
Selain sebagai alat transaksi, kartu kredit juga memberikan fasilitas tambahan seperti program reward, perlindungan pembelian, dan akses kredit darurat.
Dengan kata lain, kamu bisa meminjam dana untuk melakukan pembelian atau menarik uang tunai menggunakan kartu kredit. Kendati demikian, dana tersebut harus kamu kembalikan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya disertai bunga.
Kartu kredit memungkinkan kamu untuk mengakses dana hingga batas tertentu yang telah disepakati dengan penerbit kartu.
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Istilah Perbankan
Selain perbedaan debit dan kredit dalam istilah akuntansi, Anda juga akan menemui perbedaan debit dan kredit dalam istilah perbankan. Sebagai nasabah Anda akan mempunyai dua pilihan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Salah satu perbedaan debit dan kredit dalam perbankan yaitu mencakup pada fitur yang dimiliki.
Dalam dunia perbankan masih banyak yang belum mengetahui perbedaan kedua kartu tersebut yaitu perbedaan debit kredit. Hasilnya banyak orang keliru mengartikan kartu debit dan kredit. Berikut Perbedaan debit dan kredit dalam dunia perbankan.
Kartu debit atau debit adalah kartu yang diterbitkan oleh pihak bank sebagai pelengkap rekening tabungan pada umumnya. Setiap tabungan memiliki satu kartu debit untuk memudahkan Anda bertransaksi dengan menggunakan uang dalam tabungan. Syarat penerbitan kartu debit oleh pihak bank sangat sederhana, cukuplah Anda memiliki akun bank. Tidak ada limit transaksi dalam kartu debit, namun pastikan rekening tabungan Anda tidak kosong.
Kartu kredit atau kredit adalah kartu yang dapat digunakan untuk membayar transaksi dengan batasan jumlah kredit dan syarat tertentu. Nantinya akan ada tagihan atas transaksi yang sudah dilakukan pada periode tertentu. Kartu kredit yang biasa digunakan tidak diperlukan rekening bank penerbit kartu karena sumber dana tidak diambil dari rekening. Biasanya bank akan mematok sejumlah syarat untuk menerbitkan kartu kredit pada nasabahnya. Syarat untuk tiap jenis produk kartu kredit akan berbeda tergantung kebijakan bank.
Meskipun tidak memiliki sumber dana, ada ketentuan limit kartu kredit yang merupakan batas maksimal penggunaan kartu. Keuntungan yang didapat dengan menggunakan kartu kredit adalah Anda juga dapat melakukan penarikan tunai melalui ATM biasa dengan sedikit biaya tambahan. Selain itu, pengguna kartu kredit akan mendapat keuntungan lain berupa cicilan dengan bunga 0 persen atau point yang bisa ditukar dengan hadiah tertentu.
Baca Juga : Begini Mudahnya Cara Membuat NPWP Online
Bentuk kartu kredit hampir sama dengan kartu debit, Anda juga akan diberikan PIN (Personal Identification Number) khusus untuk kartu kredit yang dimiliki, perlu diingat penggunaan PIN ini sangatlah penting untuk menjaga keamanan kartu dan transaksi yang dilakukan. Setiap bank memiliki produk kartu kredit dengan berbagai penawaran menarik salah satunya CIMB Niaga yang memberikan kemudahan dan berbagai macam fasilitas seperti bonus poin xtra, airport lounge, perlindungan asuransi, dll untuk Anda yang berminat memiliki kartu kredit. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kartu kredit CIMB Niaga silahkan klik di sini.
Lagi belanja terus bingung mau bayar pakai kartu kredit atau kartu debit? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang kadang bikin kita mikir dua kali sebelum gesek kartu di kasir.
Kartu debit itu seperti sahabat lama yang selalu ada. Kalau digesek, uang langsung keluar dari rekening. Jadi, nggak ada cerita utang-utang, deh! Tapi, disisi lain, kartu kredit itu seperti teman baru yang seru dan penuh kejutan. Bisa membantu beli barang sekarang dan bayar nanti, tapi butuh disiplin yang lebih supaya nggak terlena!
Nah, di artikel ini, kita bakal ngobrolin lebih dalam tentang perbedaan antara kartu kredit dan debit. Biar nanti kalau lagi nongkrong atau belanja, udah nggak bingung lagi mau pilih yang mana. Yuk, kita mulai!
Perbedaan Debit dan Kredit Dalam Akuntansi
Dalam setiap pembuatan transaksi akuntansi setidaknya kedua akun ini akan selalu terpengaruh. Akun yang dimaksud adalah kolom debit dan kolom kredit. Transaksi tersebut akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit. Tidak ada batasan banyaknya akun yang dicatat dalam setiap transaksi, namun minimal tidak kurang dari dua akun.
Total transaksi yang dicatat dalam debit dan kredit untuk setiap transaksi haruslah sama antara satu dan lainnya sehingga transaksi dapat dikatakan balance atau seimbang. Jika sebuah transaksi tidak seimbang maka akan berpengaruh pada laporan keuangan.
Dengan begitu penggunaan debit dan kredit dalam format pencatatan transaksi dua kolom adalah hal yang penting. Berikut acuan perbedaan debit dan kredit yang harus Anda pahami:
Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan perbedaan debit dan kredit adalah sebagai berikut:
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit
Sama kaya kartu kredit, kartu debit juga punya kelebihan dan kekurangan. Intip di bawah ini!
Kartu Kredit vs Debit, Mana yang Terbaik?
Milih antara kartu kredit atau debit itu lebih dari sekadar cari promo. Kartu kredit bisa memberikan fleksibilitas dalam pengaturan keuangan dengan fitur-fitur seperti notifikasi pengeluaran dan pilihan pembayaran yang lebih beragam. Ini bikin kita lebih mudah ngatur belanjaan dan pembayaran, terutama kalau butuh waktu ekstra untuk settle tagihan. Di sisi lain, kartu debit lebih menjaga pengeluaran tetap dalam batas karena hanya bisa digunakan sesuai saldo yang ada, jadi nggak ada risiko utang yang menumpuk.
Jadi, selain mempertimbangkan promo yang ada, penting juga untuk pikirin bagaimana masing-masing kartu bisa bantu kamu mengatur keuangan dengan lebih baik. Kartu kredit menawarkan fleksibilitas tambahan, sementara kartu debit membantu kontrol pengeluaran secara langsung. Pilih yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan finansialmu!
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kartu kredit di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Kini, ada lebih dari 18 juta kartu kredit telah beredar di Indonesia. Ini menunjukkan tingginya minat terhadap alat keuangan ini.
Namun, banyak orang masih belum memahami sepenuhnya bagaimana kartu kredit bekerja dan manfaat apa yang bisa mereka dapatkan. Artikel ini akan membantumu memahami kartu kredit dengan lebih jelas, sehingga kamu bisa memanfaatkannya secara bijak.
Charge Cards (Kartu Charge)
Charge card mirip dengan kartu kredit, namun memiliki satu perbedaan mendasar: kamu diwajibkan melunasi seluruh tagihan pada akhir periode penagihan (biasanya setiap bulan). Tidak ada opsi untuk membayar secara cicilan atau membawa sisa saldo ke bulan berikutnya. Karena kewajiban ini, charge card umumnya tidak memiliki bunga, tetapi biasanya dibebani iuran tahunan yang relatif tinggi.
Tata Cara Mengajukan Kartu Kredit Nex Card Secara Online
Salah satu kartu kredit yang cocok untuk generasi muda Indonesia adalah Nex Card. Kamu bisa mengajukan Nex Card secara online, caranya:
Unduh aplikasi Nex. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Google Play Store.
Daftar akun. Masukkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan email.
Lengkapi formulir. Isi data seperti Nomor Induk Kependudukan (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (opsional), dan bukti penghasilan (misalnya slip gaji atau rekening koran tiga bulan terakhir).
Kirim pengajuan. Periksa kembali data yang telah dimasukkan dan kirimkan melalui aplikasi.
Proses verifikasi: Biasanya memakan waktu hingga tiga hari kerja.
Aktivasi kartu. Setelah pengajuan disetujui, kartu fisik akan dikirimkan ke alamatmu. Aktivasi kartu dilakukan melalui aplikasi Nex.
Mudah dan praktis, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki Nex Card dan menikmati berbagai keuntungannya.